Menurunkan tim pelapis, Indonesia U-19 merampungkan tour di Timur Tengah dengan hasil imbang 2-2 melawan tim Al Shabab, Jumat (18/04) malam WIB.
Indonesia U-19 mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-1 namun pada akhirnya gagal menang setelah tuan rumah mampu menyamakan skor sebelum laga genap satu jam berjalan.
Aksi Al Shabab yang memperagakan permainan keras menjurus kasar demi mengimbangi performa apik anak-anak Merah-Putih harus ditebus mahal Garuda Muda karena dua penggawanya harus meninggalkan lapangan dengan tandu.
Babak pertama
Al Shabab mencoba menekan pertahanan Indonesia U-19 di awal laga sekaligus mengendalikan jalannya pertandingan namun Garuda Muda dengan mudah mematahkan setiap serangan lawan bahkan balik menggedor dengan serangan-serangan bervariasi yang dimotori Paulo Sitanggang.
Peluang pertama Indonesia didapat pada menit sepuluh ketika pergerakan Sandi di depan kotak penalti harus dilanggar keras barisan pertahanan Al Shabab namun peluang set-piece gagal dimanfaatkan karena eksekusinya masih melambung ke atas mistar gawang.
Sejak kans tersebut performa Garuda Jaya meningkat, skema permainan berjalan lancar ditandai semakin dominannya pengusaan bola dan pada akhirnya pada menit 20 Indonesia membuka gol melalui Dimas Drajad. Memburu umpan terobosan buah kejelian Dinan Javier, pemain bernomor punggung 7 dengan tenang menaklukkan kiper Abdulla Mohamed dari sisi kiri kotak penalti.
Sayangnya keunggulan Indonesia hanya bertahan empat menit karena kapten Jasem Hassan sanggup merobek gawang Diky Indriyana melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan Rashed Mohamed hingga skor kembali sama kuat 1-1.
Laga semakin keras bahkan menuju kasar hingga dihiasi kartu kuning yang didapat pemain tuan rumah Ibrahim Ead.
Di menit 32 Indonesia kembali unggul berkat kecerdikan Zulfiandi membaca situasi. Menguasai bola di sisi kiri serangan, secara tidak terduga Zulfiandi melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang gagal dihalau Abdulla.
Dari segi permainan kualitas skuat Merah-Putih jelas unggul, sayangnya gol tambahan untuk memperbesar keunggulan belum bisa diciptakan hingga paruh pertama selesai.
Babak kedua
Permainan brutal tuan rumah yang berlanjut di awal interval kedua harus ditebus cederanya Mahdi Fahri Albaar usai mendapat tekel kasar pada bagian engkel kaki kanan hingga tidak bisa meneruskan permainan dan digantikan Irfandi Zein Alzubaedy.
Sering diganggu aksi-aksi kurang sportif dan lemahnya kepemimpinan wasit membuat konsentrasi para pemain Garuda Jaya menurun dan akibatnya pada menit 56 Diky dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri ketika Mohamed Obaid mendapat ruang tembak dan bola keliru diantisipasi.
Pada menit 64 pemain pengganti Irfandi melakukan percobaan dari jarak yang cukup jauh namun bola mendatar keras meluncur ke sisi gawang. Tiga menit berselang giliran Yabes Roni nyaris mencetak gol kejutan ketika umpannya dari sisi kanan serangan menerpa mistar gawang.
Setelah dua terobosan dan tendangan percobaan ke arah gawang yang dilakukan Yabes Roni gagal menghasilkan gol, Indonesia kembali mendapat peluang emas saat Irfandi Zein menusuk ke dalam kotak penalti tetapi tembakannya masih bisa diblok kapten Jasem hingga hanya berbuah tendangan sudut.
Hingga waktu normal habis, kedua tim hanya bisa mengancam melalui tembakan-tembakan dari jarak jauh yang tak kunjung melahirkan gol kemenangan temasuk sepakan keras kaki kiri Paulo yang tepat mengarah pada kiper pengganti Al Shabab, Maje. (goal & seputartimnas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Hasil Seri Tour Timur Tengah Timnas U-19"
Posting Komentar